
Blueberry adalah makanan super kaya nutrisi yang terkenal karena beragam manfaat kesehatannya, mulai dari sifat melawan kanker hingga menjaga kadar insulin pada pasien diabetes.
Penelitian baru menunjukkan bahwa mengonsumsi segenggam blueberry liar dapat meningkatkan kesehatan kognitif dan kardiovaskular.
Para peneliti dari Fakultas Ilmu Hayati dan Kedokteran King’s College London di Inggris mengevaluasi 61 peserta pria dan wanita yang sehat, berusia antara 65 dan 80 tahun. Para peserta diberi minuman harian 26 gram bubuk blueberry liar beku-kering selama 12 minggu, sedangkan kelompok kontrol mendapat plasebo yang cocok.
Minuman blueberry setara dengan 178g blueberry utuh, yang berarti sekitar 75–80 blueberry.
Pada akhir penelitian, peneliti menemukan kelompok yang mengonsumsi minuman blueberry memiliki fungsi eksekutif yang lebih baik, memiliki memori jangka pendek yang lebih baik, dan memiliki waktu reaksi yang lebih cepat. Mereka juga ditemukan lebih baik dalam mengingat daftar kata dan pengalihan tugas.
Para peserta juga menunjukkan peningkatan tekanan darah sistolik dan fungsi pembuluh darah dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Para peneliti percaya efek menguntungkan blueberry adalah karena pigmen biru mereka yang disebut anthocyanin. Mereka adalah kelas polifenol yang ditemukan efektif dalam meningkatkan aliran darah kardiovaskular dan otak.
Pigmen ini ditemukan dalam stroberi, raspberry, anggur merah, dan sayuran ungu. Makanan lain yang mengandung antosianin adalah brokoli, pir, dan rempah-rempah seperti kunyit.
“Ada beberapa bukti manfaat kesehatan dari makanan kaya anthocyanin lainnya, dan tidak ada alasan untuk berpikir bahwa mereka tidak akan bekerja sebaik blueberry, selama jumlah anthocyanin yang disediakan dengan makanan tersebut cukup, dan bahwa anthocyanin dapat diakses secara hayati dan tersedia secara hayati,” kata Dr. Ana Rodriguez-Mateos, penulis utama studi tersebut.
Menurut para ahli, manfaat jantung dan kognitif tidak hanya terbatas pada blueberry liar, karena penelitian sebelumnya telah menemukan manfaat serupa pada jenis blueberry lainnya.
Manfaat kesehatan yang terkenal dari blueberry
Kesehatan tulang: Blueberry kaya akan nutrisi seperti zat besi, fosfor, kalsium, magnesium, mangan, seng, dan vitamin K yang penting untuk kesehatan tulang. Mineral ini membantu menjaga struktur tulang, kekuatan dan elastisitas sendi.
Kulit sehat: Blueberry adalah sumber vitamin C yang kaya yang membantu meningkatkan sintesis kolagen, yang berfungsi menghaluskan kerutan dan memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan. Sifat anti-inflamasi dalam blueberry dapat membantu mengobati psoriasis dan mengurangi eksim, sementara antioksidan di dalamnya membantu melindungi kulit dari kerusakan lingkungan.
Mempertahankan tekanan darah: Blueberry membantu tubuh memproduksi lebih banyak oksida nitrat, yang bertanggung jawab untuk mengurangi tekanan darah di dalam pembuluh darah. Tingkat natrium blueberry yang rendah juga membantu tubuh untuk menjaga tekanan darah.
Makanan super diabetes: Dikemas dengan vitamin, antioksidan, mineral, dan serat, American Diabetes Association menyebut blueberry sebagai makanan super diabetes. Makan blueberry membantu dalam pemrosesan glukosa, penurunan berat badan, dan sensitivitas insulin pada pasien diabetes. Ini adalah buah rendah Indeks Glikemik, indikator yang menunjukkan seberapa cepat setiap makanan memengaruhi kadar gula darah.
Mencegah kanker Antioksidan kuat dan vitamin A dan C dalam blueberry memberikan perlindungan terhadap kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Blueberry juga mengandung folat, yang membantu sintesis dan perbaikan DNA.
Tips yang perlu diingat saat makan blueberry
- Meskipun blueberry bisa dimasak dan dimakan mentah, Anda bisa mendapatkan manfaat maksimalnya saat dimakan segar.
- Makan terlalu banyak blueberry seperti yang lainnya berbahaya, karena dapat menyebabkan overdosis vitamin K dan serat, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit.
- Orang yang alergi terhadap blueberry harus menjauhi buah meskipun bermanfaat bagi kesehatan.
- Orang yang memiliki defisiensi Glukosa-6-fosfat dehidrogenase sebaiknya tidak mengonsumsi blueberry. G6PD adalah kelainan genetik di mana individu menunjukkan masalah dalam memecah beberapa bahan kimia dalam makanan dan obat-obatan.
- Blueberry dapat dimakan saat perut kosong karena dapat membantu mengatur metabolisme dan tekanan darah.
Buah beri, terutama blueberry, mengandung oksida nitrat yang dapat memberikan efek menguntungkan pada aliran darah. andrew welch/Unsplash